Kementerian PUPR Turunkan 1.000 Personil untuk Tambal Jalan Pantura
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) membenahi jalan nasional Pantai Utara (Pantura) yang berlubang di daerah Jawa tengah (Jateng) dan Yogyakarta. Pembaruan ini dikerjakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021.
Cara Curang Menang Bermain Taruhan Adu Ayam Online
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, Kementerian PUPR turunkan lebih dari 1.000 personel untuk lakukan penutupan beberapa lubang pada beberapa jalan nasional di Jateng dan Yogyakarta. Penambalan ini selaku tanggapan karena tingginya curahan hujan dalam beberapa saat paling akhir.
"Kami telah mengenali ada lima batas jalan nasional yang alami perkembangan lubang secara mengagumkan. Kami telah turunkan team untuk aktorkan penambalan dengan cepat," kata Hedy dalam info tercatat, Selasa (22/12/2020).
Kepala Balai Penerapan Jalan Nasional Jateng-DIY Satrio Sugeng Prayitno menjelaskan, lima batas jalan nasional yang akan dikerjakan penambalan cepat itu yaitu Pemalangan-Pekalongan-Batang-Pelen, Semarang-Kudus-Lasem, Ketanggungan, Lingkar Sumpiuh, dan Wangon.
"Pengatasan itu masih memiliki sifat sesaat yakni dengan penutupan lubang. Sesaat untuk pembaruan tetap akan dikerjakan sesudah musim penghujan habis," tutur Satrio.
Ditambah Satrio, BBPJN Jateng-DIY memberikan tugas 350 orang pada Unit Kerja Penerapan Jalan Nasional (Satker PJN) I, 180 orang pada Satker PJN II dan 200 orang pada Satker PJN III di daerah Jateng dan sesaat bekasnya 170 orang pada daerah Yogyakarta.
Aktivitas preservasi jalan dan jembatan pada tahun bujet 2020 lagi dikerjakan tiap hari semenjak terkontrak pada Januari 2020, dengan keseluruhan panjang pengatasan 96,29 km.
Satrio mengutarakan, keseluruhan pengatasan tambal lubang yang sudah dikerjakan semenjak bulan Januari 2020 sekitar 5.493 lubang.
Sampai tahun akhir menurut dia bakal ada 3 team sapu lubang yang diturunkan tiap hari untuk tangani lubang jalan yang sisa dengan patching modul. Sekitar 2 team bekerja untuk tangani beberapa lokasi teratur, dan 1 team ditaruh di posisi cakupan efisien pemulihan mayor di Lingkar Pemalang, dengan rerata pemakaian aspal CAP capai 40 ton atau 4 dump truck.
Kecuali pengatasan lubang, beberapa lalu team BBPJN Jateng-DIY sudah tangani beberapa titik longsoran yang lumayan banyak seperti pada KM 57+300, KM 60+800, KM 68+400, KM 84+600, KM 88+300 di Kabupaten Tangkai dengan pekerjaan pembaruan pasangan batu.
Aktivitas yang lain seperti pengaturan tanaman (rumput liar) di ruangan punya jalan (median, pundak jalan) lagi dikebut dengan menerjunkan 54 orang yang terdiri dari 5 team di 5 posisi yang lain.
Di tahun bujet 2020, untuk cakupan efisien pemulihan mayor jalan sudah ditarget sejauh 7,57 km. Akan tetapi sebab realokasi bujet untuk pengatasan wabah Covid-19, beberapa realisasinya dimundurkan ke tahun bujet 2021.
Karena tali pengait di truk pengangkut terlepas, pada akhirnya dua pipa baja terlepas, dan menggelinding di lajur Pantura, Surabaya - Pasuruan, Jawa Timur. Waktu peristiwa, pemilik warung sedang tertidur nyenyak, sampai meninggal tertekan pipa baja.
